SEGERALAH MULAI AKTIVITAS SETELAH SUNAT

SEGERALAH MULAI AKTIVITAS SETELAH SUNAT

Sirkumsisi adalah tindakan bedah minor untuk menghilangkan kulit yang menutupi glans penis. Prosedur ini biasanya dilakukan untuk alasan agama, kebersihan, ataupun kosmetik. Sirkumsisi juga dapat mengurangi masalah yang timbul dari kondisi medis tertentu, seperti phimosis. Secara medis, dikatakan bahwa sirkumsisi sangat menguntungkan bagi kesehatan. Banyak manfaat dari sirkumsisi yang diidentifikasi untuk membuat penis menjadi bersih, mengurangi resiko terkena karsinoma penis, mengurangi risiko penularan infeksi HIV dan penyakit menular seksual lainnya, mengurangi risiko infeksi saluran kemih pada anak laki-laki dan mencegah Phimosis (kondisi dimana kulup tidak bisa ditarik kembali dari sekitar ujung penis) dan Paraphimosis (kulup terjebak di belakang kepala penis dan tidak dapat ditarik kembali ke posisi normal).  Selain itu, dari segi higienis, umumnya seseorang yang disunat akan memiliki higienisitas yang lebih baik.  Lama penyembuhan sunat tergantung metode yang digunakan. Ada beberapa metode sunat diantaranya :

  1. Sirkumsis Konvensial
    Pada metode ini, semua prosedur telah mengacu kepada aturan atau standar medis, sehingga meningkatkan keberhasilan sirkumsisi. Hal yang umumnya ada atau dilakukan saat melaksanakan metode ini adalah pembiusan lokal, penggunaan pisau bedah yang lebih akurat, tenaga medis yang professional, teknologi benang jahit yang bisa menyatu dengan jaringan disekitarnya, sehingga meniadakan keperluan untuk melepas benang jahit.
     
  2. Sirkumsisi dengan Klamp
    Sirkumsisi dengan menggunakan klamp ini dirancang untuk mengahsilkan cara yang aman, cepat dan canggih. Procedure ini tanpa perdarahan dan alatnya sekali pakai (disposable) juga mengurangi resiko penyebaran infeksi. Dari sisi keamanan alat ini mampu memcegah terjadinya cedera pada saat proses sirkumsisi, menghindari terjadinya infeksi HIV/AIDS dan hepatitis. Metode kerjanya dengan system klem memberikan perlindungan dan keamanan sesudah sirkumsisi sehingga anak dapat beraktivitas seperti biasa. Metode ini aman bagi penderita diabetes, anak autis dan anak yang hiperaktif.
    Kelebihan : praktis, aman, tidak menimbulkan rasa sakit, resiko pendarahan dan infeksi minimal, tanpa jahitan, tidak perlu diperban, cocok anak dengan kondisi khusus seperti autis dan hiperaktif.
    Kekurangan : tidak cocok untuk anak yang kulup penisnya sangat semoit, sering menimbulkan gatal, rasa tidak nyaman.
     
  3. Sirkumsisi dengan Ring
    Metode ini sama dengan metode klamp. Proses ini berlangsung 3 – 5 menit. Metode ini memiliki kelebihan yaitu mudah dana man dalam penggunaan, tidak memerlukan penjahitan sehingga mudah melakukan aktivitas. Metode ini tidak menimbulkan perdarahan setelah dilakukan sirkumsisi.

    Secara umum lama penyembuhan sirkumsisi ini 4-7 hari. Setelah melakukan sirkumsisi ini beberapa dari  pasien merasa khawatir karena apakah tindakan ini pasien bisa beraktivitas ?

    Secara umum pasien yang setelah di sunat bisa melakukan aktivitas seperti biasa akan tetapi tidak diperbolehkan melakukan aktivitas yang berat-berat.

 

Rumah Sunat Bali sebagai fasilitas kesehatan dengan layanan khusus khitan / sunat di bali  menyediakan layanan follow up / kontrol pada 24 jam pertama pasca sunat / khitan.  Prosedur ini untuk melakukan cek kondisi luka kepada pasien  dan memandu untuk  pergantian balutan.

Layanan satu kali follow up ini sudah termasuk harga prosedur yang disetujui di awal. Selain itu, kami juga menyediakan layanan konsultasi dengan whatsapp apabila ada hal yang ingin ditanyakan atau meminta advise mengenai sirkumsisi, perawatan luka di rumah, dan lain-lain supaya pasien tidak merasakan khawtir setelah melakukan sirkumsisi. Prinsip kami kepuasan pasien nomor satu.

Salam sehat dari kami, Rumah Sunat Bali.

Kontak Rumah Sunat Bali via WhatsApp